Kemudian, Ale menambahkan untuk film dokumenter "Penjara Segara" yang mengangkat cerita tentang penangkaran lumba-lumba, “Film ini garapannya sudah seperti profesional dan sangat bagus untuk advokasi tentang perlindungan hewan,” ungkapnya.
Di lokus 2 Festival Film Bulanan kali ini film-film dokumenter lebih mendominasi dibandingkan dengan film-film fiksi, hal tersebut juga diutarakan oleh sutradara dan penulis naskah, Rahabi Mandra, yang juga merupakan kurator dalam Festival Film Bulanan ini.
Abi, demikian Rahabi biasa disapa, menyampaikan, “Pada lokus ini, aku lihat dokumenternya banyak yang kuat ketimbang fiksi. Bukan berarti fiksinya jelek, cuma ada beberapa yang sangat kuat seperti "Penjara Segara.”
Menurutnya, walaupun "Penjara Segara" itu mengangkat isu yang sudah lama, yaitu isu penangkaran lumba-lumba yang diperjuangkan supaya bisa bebas, tapi karena dibuat dengan baik dan _angle_ menarik, jadilah film dokumenter yang bagus.
Senada dengan 2 kurator lainnya, Kurator Festival Film Bulanan, Batara Goempar, yang berprofesi sebagai Sinematografer ini mengatakan, kalau di lokus 2 ini persaingan film dokumenter dan film fiksi yang dikurasi lebih kompetitif.