IDXChannel – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno tengah berupaya meminta Coldplay untuk menambah hari konser di Indonesia. Sebab, animo masyarakat begitu tinggi menyambut konser grup band asal Inggris, Coldplay.
Hal itu tercermin dari antusias fans yang berburu tiket hingga pemesan hotel sekitar Gelora Bung Karno (GBK) yang nyaris ludes.
"Untuk para pecinta Coldplay, mohon bersabar. Kita sedang usahakan agar mereka tidak hanya konser 1 hari, tapi lebih. Paling tidak menambah 1 hari lagi. Gimana setuju?," kata Sandi dikutip dari unggapan di akun Instagram pribadinya @sandiuno, Rabu (17/5/2023).
Sandiaga mengaku, dirinya sempat mengikuti war (berburu) tiket konser Coldplay. Namun, ia mengalami kesulitan dalam memperolehnya, dia menyebut hanya bisa masuk ruang tunggu karena sudah sebanyak 500 ribu orang terpantau telah mengantre pada situs coldplayinjakarta.com.
"Saya ini lagi war mau beli buat keluarga, dikasih tahu bahwa couldplayjaksrta.com platform nya full. Lebih dari 500 ribu mengatre. Sementara kapasitasnya yang kita tau hanya ada 80 ribu," tuturnya.
Oleh sebab itu, dia berharap Coldplay bisa setuju menambah satu hari lagi acara konsernya di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Maka dari itu, Sandiaga memohom masyarakat untuk bersabar akan terwujudnya rencana ini, "Untuk para pecinta coldplay mohon bersabar," ucap Sandiaga.
Asal tahu saja, penjualan tiket presale konser Coldplay di Jakarta telah berlangsung pada hari ini (17/5) pukul 10.00 WIB dan langsung serbu oleh pemburu tiket. Saking antusiasnya, hanya hitungan beberapa menit setelah pemesanan tiket dibuka, 500 ribu orang terpantau telah mengantre.
Sandiaga mengaku senang melihat industri event di indonesia semakin menggeliat. Sebab dengan begitu, artinya peluang usaha dan lapangan kerja untuk pelaku kreatif di Indonesia semakin terbuka luas.
Disisi lain, dia mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah memberikan tiket konser Coldplay secara cuma-cuma kepada siapapun.
"Kalau ada yang mengatasnamakan saya sudah memberikan tiket ke siapapun, itu tidak benar! Boro-boro mau ngasih orang, anak saya saja belum megang tiket," pungkasnya.
(FRI)