- Perjalanan Haji Mansa Musa
Sebagai seorang muslim yang taat, Mansa Musa memutuskan untuk pergi melaksanakan haji ke Mekah. Tidak tanggung-tanggung, Ia bahkan membawa rombongan yang berisi kurang lebih 60.000 orang di dalamnya, termasuk pejabat, hakim, tentara, penghibur, penunggang unta, dan para pelayannya. Tidak lupa, Mansa Musa juga membawa serta kambing dan sapi sebagai persediaan perbekalan selama perjalanan.
Rombongannya tersebut terlihat seperti kota bergerak di tengah gurun pasir. Namun, hal yang sangat menjadi perbincangan hingga tercatat dalam sejarah adalah ketika rombongan Mansa Musa sampai ke Kairo.
- Bajir Emas di Kairo
Mansa Musa dan rombongannya tiba di Kairo, Mesir. Dibalik itu semua, Ia meninggalkan kesan yang tak terlupakan di Kairo yang membuat warga di sana menyanjung-nyanjung raja Mali tersebut.
Bagaimana tidak? Mansa Musa dengan mudahnya membagikan emas batangan kepada orang-orang yang ditemuinya. Hal tersebut membuat harga emas hancur selama 10 tahun kepulangannya dari perjalanan ke Timur Tengah.
Mansa Musa sempat singgah di kota Kairo selama tiga bulan dan menyisakan dampak yang cukup besar. Setelah kembali dari perjalanan ibadahnya, Mansa Musa melewati Mesir kembali. Ia merasa bersalah terhadap hancurnya perekonomian negara tersebut dan mencoba untuk memulihkannya.
Ia melakukan penarikan sebagian emas dari peredarannya melalui skema pinjam. Namun, konsekuensi yang diterima oleh Mansa Musa adalah suku bunga yang sangat tinggi dari lender di Mesir.
Itulah kisah mengenai jumlah kekayaan Mansa Musa yang berhasil mencatatkan sejarah sebagai orang terkaya sepanjang masa.