Elongasi Timur Maksimum Merkurius (17 Mei)
Fenomena ini terjadi pada pukul 12.46 WIB atau 13.46 WITA atau 14.46 WIT, dengan elongasi maksimum sebesar 22°01', magnitudo +0,5, dan berjarak 0,834 sa atau 124,8 juta km dari Bumi.
Fenomena ini dapat disaksikan setelah terbenam Matahari dari arah barat-barat laut dengan ketinggian Merkurius bervariasi di antara 18,3°–20,6°.
Fase Perbani Awal (19 Mei)
Puncaknya terjadi pada 20 Mei 2021 pukul 02.12.31 WIB atau 03.12.31 WITA atau 04.12.31 WIT. Sehingga fenomena ini baru dapat disaksikan ketika terbit pada 19 Mei 2021 setelah tengah hari dari arah timur-timur laut.
Kemudian berkulminasi di arah utara setelah terbenam Matahari dan terbenam di arah barat-barat laut setelah tengah malam.
Konjungsi Merkurius–Venus (20 Mei - 3 Juni)
Fenomena ini dapat disaksikan dari arah barat-barat laut ketika pertengahan fajar bahari (ketinggian Matahari -9°).