Beberapa bulan setelah pelarangan, Krafton telah mengambil beberapa langkah, termasuk memutuskan hubungan dengan mitra penerbitannya Tencent, menandatangani kesepakatan cloud global dengan Microsoft, dan menjanjikan investasi $ 100 juta dalam ekosistem game seluler India.
"Dengan privasi dan keamanan data menjadi prioritas utama, Krafton akan bekerja dengan mitra untuk memastikan perlindungan dan keamanan data di setiap tahap. Ini akan memastikan hak privasi dihormati, dan semua pengumpulan dan penyimpanan data akan sepenuhnya sesuai dengan semua hukum dan peraturan yang berlaku di India dan untuk pemain di sini," ucap pihak pengembang.
Sebelum dilarang di India, PUBG Mobile menjadi game seluler paling populer di negara tersebut. Bahkan telah mengumpulkan lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan di India. (IND)