Dalam laporan bulan Juli, juru bicara WhatsApp mengkonfirmasi bahwa dukungan multi-perangkat yang ada mengandalkan mirroring dari smartphone. Untuk itu perangkat utama seperti di iPhone harus dihidupkan dan terhubung ke Internet agar berfungsi.
Namun di dalam pembaruan multi-perangkat 2.0, juru bicara mengonfirmasi bahwa aplikasi akan terus berfungsi, tanpa perlu perangkat utama WhatsApp aktif.
Fitur multi-perangkat sendiri diketahui memungkinkan pengguna menautkan satu akun WhatsApp pada empat perangkat pendamping sekaligus, termasuk browser dan desktop.
(SANDY)