sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Skydance dan Paramount Desak FCC Abaikan Kritik Terkait Merger Senilai Rp136 Triliun 

Ecotainment editor Ibnu Hariyanto
03/01/2025 09:08 WIB
Skydance Media dan Paramount Global terus berjuang untuk memuluskan rencana merger senilai USD8,4 miliar.
Skydance Media dan Paramount Global terus berjuang untuk memuluskan rencana merger senilai USD8,4 miliar (foto: Animation World Network)
Skydance Media dan Paramount Global terus berjuang untuk memuluskan rencana merger senilai USD8,4 miliar (foto: Animation World Network)

IDXChannel- Skydance Media dan Paramount Global terus berjuang untuk memuluskan rencana merger senilai USD8,4 miliar atau setara Rp136 trilun. Dua perusahaan itu mendesak Komisi Komunikasi Federal (FCC) mengabaikan kritik terhadap rencana merger itu.

Dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (3/1/2025), rencana merger Skydance Media dan Paramount Global mendapat hadangan dari firma hukum Center for American Right.

Firma hukum yang bergerak di bidang kepentingan publik mengajukan petisi kepada FCC untuk memblokir merger tersebut pada Desember 2024. Sebab, mereka khawatir akan ada pengaruh asing kepada media AS, terutama China melalui Tencent Holdings (0700.HK) yang mulai investasi baru di Skydance.

Dalam pengajuan ke FCC, kedua perusahaan itu menyebut petisi dari grup dan kritikus lainnya, termasuk LiveVideo.AI dan Fuse Media cacat secara prosedural dan tidak memiliki manfaat.

"Tidak ada pihak yang mengidentifikasi adanya kerugian terkait transaksi yang dapat menjadi alasan untuk menolak permohonan atau memberlakukan persyaratan," kata Paramount dan Skydance dalam pengajuannya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement