sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tahun Baru Imlek untuk Agama Apa? Ternyata Dirayakan Banyak Bangsa dan Budaya di Dunia

Ecotainment editor Kurnia Nadya
23/01/2023 19:03 WIB
Tahun baru China atau lunar new year sebenarnya tidak hanya dirayakan oleh masyarakat China.
Tahun Baru Imlek untuk Agama Apa? Ternyata Dirayakan Banyak Bangsa dan Budaya di Dunia. (Foto: MNC Media)
Tahun Baru Imlek untuk Agama Apa? Ternyata Dirayakan Banyak Bangsa dan Budaya di Dunia. (Foto: MNC Media)

IDXChannelTahun baru Imlek untuk agama apa? Sebetulnya, Tahun Baru Imlek bukanlah perayaan keagamaan tertentu, meskipun dalam prakteknya, acara perayaan banyak diisi dengan kegiatan tradisional yang berkaitan erat dengan keyakinan tertentu. 

Tahun Baru Imlek atau Lunar New Year adalah awal tahun kalender bulan, yakni sistem tahun yang dihitung dengan siklus bulan. Imlek memang indentik dengan budaya China, namun sebenarnya, perayaannya telah tercatat dalam banyak kebudayaan bangsa di dunia. 

Keyakinan dan agama apa saja yang merayakan Imlek? 

Tahun Baru Imlek untuk Agama Apa

Dilansir dari APnews.com (23/1), Tahun Baru Imlek dirayakan di banyak tempat di penjuru dunia, dan mayoritas dianggap sebagai hari libur sekuler, atau hari libur umum, meskipun perayaannya melibatkan ritual dan tradisi dari keyakinan Konfusius, Buddha, dan Tao, juga mitos-mitos kuno lainnya. 

Dia Asia Timur saja, perayaan Imlek dirayakan dalam beragam tradisi. Namun tetap berlandaskan pada kalender bulan dari China dan zodiak China. Berikut ini adalah beragam jenis Tahun Baru Imlek di beberapa tempat di Asia Timur:

  • Tahun baru China
  • Tahun baru Tuija (masyarakat etnis minoritas China)
  • Tahun baru Mongol (Tsagaan Sar)
  • Tahun baru Miao (masyarakat etnis minoritas China Selatan)
  • Tahun baru Korea (Seollal)
  • Tahun baru Jepang (Shogatsu)
  • Tahun baru Ryuku (penduduk Pulau Ryuku)
  • Tahun baru Vietnam (Tet nguyen dan) 

Namun selain Asia Timur, Asia Selatan pun turut merayakan Tahun Baru Lunar dan dominan dipengaruhi oleh kalendar lunisolar yang dibuat masyarakat lokal, juga oleh tradisi bangsa India. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement