Iwan Bule sapaan akrabnya saat itu memang sangat sulit dialami PSSI. Akan tetapi, dia tetap harus menjalankan roda federasi dan aktivitas sepak bola yang mulai bangkit kembali.
"Kami nyari (uang) kesana kemari, wajar tidak ada pemasukan. Liga tidak berjalan kemudian juga timnas harus tetap main. Kami tetap memberikan kontribusi, kemudian juga kepegawaian harus tetap ada. Tidak ada yang dipecat, tidak ada yang di PHK," ujarnya.
Mochamad Iriawan pun membantah utang PSSI saat masa jabatannya menyentuh angka Rp 100 miliar. Namun, kabarnya PSSI di tangan Erick Thohir ditagih utang menyentuh angka tersebut.
"Itu tidak benar. Utang itu gak sampai segitu ya. Jadi, tidak benar (utang) sampai Rp 100 miliar, ya," katanya.
(SAN)