sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tekan Kasus DBD, WHO Rekomendasikan Wolbachia 

Ecotainment editor Chindy Aprilia
26/11/2023 14:17 WIB
Inovasi teknologi wolbachia untuk menurunkan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia mendapatkan rekomendasi dari WHO.
Tekan Kasus DBD, WHO Rekomendasikan Wolbachia (Foto: MNC Media)
Tekan Kasus DBD, WHO Rekomendasikan Wolbachia (Foto: MNC Media)

Karena itu berarti penyebaran nyamuk ber-wolbachia disebut juga berhasil menekan anggaran penanganan dengue.

Peneliti Bakteri Wolbachia dan Demam Berdarah dari Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Prof Dr. Adi Utarini, M.Sc, MPH, PhD atau kerap disapa dengan Prof Uut mengatakan penghematan tersebut bisa sekitar 200-an juta, sehingga biayanya bisa di realokasi untuk hal lain.

“Karena tingginya kasus, fogging yang semula bisa 200 kali di tahun 2022, tapi kini bisa 9 kali di tahun ini. Penghematannya bisa sekitar 200-an juta, sehingga biayanya bisa di realokasi untuk hal lain,” ucap Prof Uut.

Selain itu, manfaat yang mungkin dirasakan lainnya adalah penurunan jumlah kasus dengue yang dirawat inap, juga diperkirakan akan menghemat biaya perawatan pasien dengue yang menggunakan BPJS Kesehatan.

“Sekitar 2017-an di satu kabupaten bisa Rp8-Rp9 miliar untuk dengue. Jadi ini bisa menjadi potensi penghematan yang besar,” tutur Prof Uut.

(DES)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement