Produktivitas di antara pekerja China memang jauh di bawah rata-rata global. Menurut data dari Conference Board, output karyawan per jam yang bekerja di China sekitar seperempat rata-rata negara G7 termasuk Jerman, Jepang dan AS tahun lalu.
Pertumbuhan produktivitas juga melambat, dari rata-rata tahunan sembilan persen antara tahun 2000 dan 2010 menjadi hanya 7,4 persen selama dekade terakhir. Andrew Harris, wakil kepala ekonom di Fathom Consulting di London, mengatakan China tidak bisa menunggu sampai kehabisan orang untuk mulai menanganinya.
Dengan menambahkan lebih banyak robot ke dalam persamaan akan memungkinkan pabrik-pabrik di China melakukan pekerjaan yang lebih tepat daripada yang bisa dilakukan kebanyakan manusia.
(DES)