"Manfaat nyata ini menunjukkan dampak dari posisi Thailand sebagai tuan rumah MotoGP," katanya lewat pernyataan resmi.
CEO MotoGP, Carmelo Ezpeleta menambahkan, Grand Prix Thailand terus berkembang sejak pertama kali menggelar balapan pada 2018. Dia menyoroti antusiasme penggemar yang selalu memenuhi tribun sirkuit, mencerminkan daya tarik yang luar biasa terhadap MotoGP.
"Thailand dan Asia Tenggara merupakan kunci bagi MotoGP. Olahraga kami sudah begitu populer dengan penggemar yang cukup banyak, dan potensi untuk terus tumbuh masih terbuka lebar," katanya.
"Kami sangat bahagia bisa melanjutkan misi tersebut bersama Otoritas Olahraga Thailand dan seluruh kru yang fantastis yang menjadi faktor penting kesuksesan acara," ujar Ezpeleta.
(Rahmat Fiansyah)