“Aroma khas inilah yang muncul setelah terjadi infeksi. Jenis virus yang berbeda akan menghasilkan jenis aroma yang berbeda pula,” terang rekan penelitian, Pattama Torvorapanit.
Diharapkan anjing-anjing tersebut dapat digunakan di bandara atau dermaga kapal. Sebab anjing-anjing ini lebih efektif daripada pemeriksaan suhu. Sekadar informasi, saat ini Thailand sedang memerangi wabah yang paling parah, dengan peningkatan kasus sebanyak empat kali lipat menjadi 123.066 dan kematian meningkat tujuh kali lipat sejak awal April menjadi 735 orang.
(IND)