sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penumpang Ojek Online Wajib Tunjukan STRP saat Melewati Pos Penyekatan

Foto editor Aldhi Chandra Setiawan
13/07/2021 17:27 WIB
Pemerintah berencana mewajibkan driver atau pengemudi ojek online untuk memiliki Surat Tanda Registrasi Pegawai (STRP) selama masa PPKM Darurat.
Warga saat menunjukan Surat Tanda Registrasi Pegawai (STRP) di penyekatan Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Selasa (13/7/2021).
Warga saat menunjukan Surat Tanda Registrasi Pegawai (STRP) di penyekatan Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Selasa (13/7/2021).
Warga saat menunjukan Surat Tanda Registrasi Pegawai (STRP) di penyekatan Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Selasa (13/7/2021). Warga saat menunjukan Surat Tanda Registrasi Pegawai (STRP) di penyekatan Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Selasa (13/7/2021). Warga saat menunjukan Surat Tanda Registrasi Pegawai (STRP) di penyekatan Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Selasa (13/7/2021). Warga saat menunjukan Surat Tanda Registrasi Pegawai (STRP) di penyekatan Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Selasa (13/7/2021). Warga saat menunjukan Surat Tanda Registrasi Pegawai (STRP) di penyekatan Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Selasa (13/7/2021).

IDXChannel - Warga saat menunjukan Surat Tanda Registrasi Pegawai (STRP) di penyekatan Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Selasa (13/7/2021).

Pemerintah berencana mewajibkan driver atau pengemudi ojek online untuk memiliki Surat Tanda Registrasi Pegawai (STRP) selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM). Namun sempat ditolak oleh Asosiasi Pengemudi Ojek Online.

Pengemudi ojek online yang bisa melewati pos penyekatan yaitu saat membawa penumpang yang memiliki STRP, membawa pesanan makanan dan obat-obatan selain itu terpaksa harus putar balik.

Advertisement
Advertisement