IDXChannel - Dalam negosiasi tarif resiprokal sebesar 32% yang berlangsung di Washington DC, pemerintah Amerika Serikat sepakat memberi ruang bagi Indonesia untuk menyelaraskan kebijakan tarif impor. Kesepakatan awal ini juga mencakup peningkatan kerja sama dagang, termasuk di sektor strategis seperti mineral. Menteri BUMN Erick Thohir menyebut masih menanti keputusan akhir pemerintah terkait respons terhadap kebijakan tarif AS. Sementara itu, Kementerian Perindustrian terus mendorong langkah konstruktif guna menjaga akses pasar global.
Advertisement
AS Buka Peluang Penyesuaian Tarif! RI-AS Sepakati Kerja Sama Strategis
AS Buka Peluang Penyesuaian Tarif! RI-AS Sepakati Kerja Sama Strategis
AS Buka Peluang Penyesuaian Tarif! RI-AS Sepakati Kerja Sama Strategis,(Sumber: IDX CHANNEL)
Tim Editor

Advertisement
Advertisement
Video Populer