IDXChannel- Kementerian PUPR menilai tata kelola pengendalian impor baja sebagai instrumen penting dalam menjaga ketahanan industri baja nasional dari produk asing di tengah masifnya pembangunan infrastruktur perlu diperkuat.
Direktur Keberlanjutan Konstruksi Kementerian PUPR Kimron Manik menyatakan, banyaknya penggunaan baja impor, baik bahan baku maupun produk jadi, membuat utilitas produksi baja untuk konstruksi dalam negeri tidak optimal. Menurutnya, utilitas produksi baja konstruksi dalam negeri tidak optimal karena penggunaan baja konstruksi impor dengan harga lebih kompetitif dari negara eksportir.
Kimron menilai diperlukan perhatian khusus terhadap ketahanan dan utilisasi baja nasional serta perlindungan konsumen terkait produk baja guna mendukung masifnya pembangunan infrastruktur di Tanah Air.