IDX Channel - Pemerintah hingga saat ini masih berupaya menjaga optimisme kinerja perekonomian nasional tetap positif, di tengah dinamika kondisi global. Meski tensi perang tarif yang dipicu kebijakan tarif bea masuk tambahan atau resiprokal yang diberlakukan pemerintahan Presiden Donald Trump sedikit mereda, namun ketegangan geo politik, geo ekonomi, perlambatan perdagangan dunia, hingga tingginya suku bunga di negara maju diperkirakan masih akan menekan pertumbuhan ekonomi global.
Pemerintah pun telah menyiapkan sejumlah strategi untuk jangka pendek dan jangka menengah, dalam melindungi dunia usaha dan geliat ekonomi masyarakat dari tekanan eskternal, termasuk dalam membentengi derasnya produk impor, baik yang legal maupun ilegal ke Indonesia. Kebijakan tersebut meliputi sisi fiskal, pembiayaan dan perdagangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menyampaikan APBN Kita Edisi April 2025 menyatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) masih menjadi instrumen yang sangat diandalkan Pemerintah dalam melindungi dunia usaha dan aktivitas ekonomi masyarakat. Oleh sebab itu, APBN tidak boleh sakit.