IDXChannel- Neraca Perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus di bulan Februari 2023, mencapai USD5,48 miliar. Surplus ini didapatkan dari nilai ekspor yang mencapai USD21,4 miliar, dan impor mencapai USD15,92 miliar. Dengan demikian, surplus perdagangan terjadi selama 34 bulan berturut turut, sejak Mei 2020.
Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik M. Habibullah menjelaskan, surplus neraca perdagangan ditopang oleh surplus neraca komoditas nonmigas yang mengalami surplus USD6,70 miliar. Sedangkan neraca migas mengalami defisit USD1,22 miliar. Adapun, nilai ekspor Februari 2023 mencapai USD21,40 miliar atau turun 4,15 persen dibandingkan Januari 2023. Sedangkan, bila dibanding Februari 2022 nilai ekspor naik 4,51 persen.
Dan, nilai impor tercatat USD15,92 miliar, turun 4,32 persen dibandingkan Februari 2022 yang tercatat USD16,64 miliar. Secara tahunan, kinerja impor juga melambat disebabkan oleh penurunan impor migas maupun nonmigas.