IDXChannel - Pandemi covid-19 menggerus sejumlah maskapai penerbangan dunia, salah satunya maskapai nasional Kolombia, Avianca yang ajukan perlindungan kebangkrutan di pengadilan New York, Amerika Serikat (AS).
Jika kebangkrutan terjadi pada maskapai tertua kedua di dunia Avianca, ini akan menjadi maskapai besar pertama yang mengalami kejatuhan di tengah pandemi Covid-19.
Proses ini justru akan menunda kewajiban perusahaan kepada kreditornya dan memberikan waktu untuk menata kembali utang mereka atau menjual sebagian bisnisnya.
Diungkapkan Chief Executive Officer Anko van der Werff, langkah itu diperlukan untuk memastikan maskapai tertua kedua di dunia ini kembali beroperasi.
"(Nantinya), akan menjadi maskapai yang lebih baik, lebih efisien di mana kami telah beroperasi selama bertahun-tahun," Ungkap Van Der Werff seperti dikutip Okezone, Senin (11/5/2020).
Sekadar informasi, lebih dari 140 pesawat Avianca telah mendarat sejak Presiden Kolombia Ivan Duque menutup wilayah udara negara itu pada Maret. Tercatat sebanyak 20.000 karyawannya diberhentikan dengan status cuti yang tidak dibayar.
Maskapai tertua kedua di dunia ini telah menutup operasinya sejak Maret 2020 dan tengah mengalami penurunan pendapatan hingga 80%. Saat ini, Avianca sedang berjuang menghadapi biaya tetap yang tinggi. (*)