sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

10 Daftar Pahlawan Perjuangan Wanita yang Bisa Jadi Teladan

Inspirator editor Salsa Nabila/SEO
12/08/2022 16:00 WIB
Daftar pahlawan perjuangan wanita, tak hanya laki-laki saja yang menjadi pahlawan Indonesia. Kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari perjuangan seorang wanita.
10 Daftar Pahlawan Perjuangan Wanita yang Bisa Jadi Teladan. (FOTO : MNC Media)
10 Daftar Pahlawan Perjuangan Wanita yang Bisa Jadi Teladan. (FOTO : MNC Media)

7. Nyai Ahmad Dahlan

Nyai Ahmad Dahlan adalah istri KH Ahmad Dahlan, tokoh pendiri Muhammadiyah. Nyai Ahmad Dahlan, bernama lengkap Siti Walidah, lahir pada 3 Januari 1872 di Yogyakarta.  Merupakan sosok yang mengobarkan semangat kepada generasi muda untuk berjuang demi Indonesia.

Ia termasuk tokoh penting dalam Muhammadiyah dan Aisyiyah. Perjuangannya untuk Indonesia adalah menyelenggarakan sekolah-sekolah putri, memberantas buta huruf bagi orang lanjut usia, dan penyelenggaraan rumah untuk anak orang miskin. 

Pada 31 Mei 1946 ia menghembuskan nafas terakhir. Karena jasa-jasanya pemerintah memberikan gelar Pahlawan Nasional pada 22 September 1971 melalui SK Nomor 042/TK/1971.

8. Rasuna Said

Rasuna Said memiliki nama asli Hajjah Rangkayo Rasuna Said. Rasuna Said berasal dari Sumatera Barat. Lahir pada 14 September 1910. 

Rasuna Said pahlawan perempuan yang memperjuangkan persamaan hak antara perempuan dan laki-laki. 

Selain itu, ia berjuang di bidang politik dan pendidikan. Dalam bidang politik, ia aktif di Sarekat Rakyat sebagai sekretaris dan kerap berpidato mengenai penindasan pemerintahan Belanda. Dalam bidang pendidikan, Rasuna Said mengajar di sekolah-sekolah dan mendirikan Persatuan Muslimin Indonesia. Ia juga mendirikan sekolah pendidikan khusus wanita Perguruan Tinggi.

Pada 2 November 1965 Rasuna Said menghembuskan nafas terakhirnya.

Atas jasanya Rasuna Said, ia mendapat gelar Pahlawan Nasional pada 14 Desember 1974 melalui SK Nomor 084/TK/1974.

9. Hj. Fatimah Siti Hartinah Suharto

Hj. Fatimah Siti Hartinah Suharto adalah istri presiden kedua Indonesia, Soeharto. Atau dikenal Tien Soeharto. Lahir pada 23 Agustus 1923 di Jakarta. 

Selama menjadi ibu negara, Ibu Tien membenahi Istana Negara dan Istana Merdeka di Jakarta dengan menambah unsur nusantara.

Ia melengkapi gedung-gedung itu dengan perabot dari ukiran jati khas Jepara dan mengganti lukisan dari pelukis asing dengan lukisan karya pelukis Indonesia.

Meninggal pada 28 April 1996.

Ia diberi gelar Pahlawan Nasional pada 30 Juli 1996 dengan SK Nomor 060/TK/1996.

10. Hj. Fatmawati Soekarno

Hj. Fatmawati Soekarno merupakan istri ke-3 presiden Pertama Indonesia, Soekarno. Lahir pada 5 Febuari 1923 di Jakarta.

Fatmawati adalah orang yang menjahit bendera Sang Saka Merah Putih. Fatmawati menghabiskan waktunya untuk menjahit bendera itu dalam kondisi fisiknya cukup rentan karena hamil tua. Bendera yang dijahitnya itu dikibarkan pada Proklamasi dan dalam upacara kenegaraan selama bertahun-tahun. Namun, sejak tahun 1969 bendera merah putih jahitan Fatmawati itu disimpan di Istana Merdeka karena kondisinya sudah sangat rapuh. 

Atas jasanya Fatmawati diberikan gelar Pahlawan Nasional pada 4 November 2000 melalui SK Nomor 118/TK/2000.

Itulah daftar pahlawan perjuangan wanita, semoga bisa menambah wawasan mengenai pahlawan anda.

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement