Meskipun usianya masih sangat muda, Andika tak pernah minder dan menyalurkan ketertarikannya dengan pasar modal lewat belajar tanpa henti. Ia berhasil mencatatkan keuntungan Rp1 miliar pertamanya di usia belasan tahun.
Hingga usianya dewasa, Andika masih berinvestasi di pasar modal. Ia bahkan mampu mengelola dana investor yang dititipkan kepadanya. Saat ini, ia telah membangun LandX, sebuah platform investasi equity crowdfunding yang sudah mengantongi izin OJK.
Jefrianus Adam
Jefri adalah investor yang terlahir pada 1984 dan merupakan seorang penyandang disabilitas (tuna netra). Namun demikian, disabilitas tak menghentikan minat dan niatnya untuk mempelajari pasar modal.
Jefri masuk ke pasar modal pertama kali dengan modal Rp10 juta. Sebagai seorang investor, tentu ia pernah mengalami rugi. Jefri bahkan sempat terpengaruh secara psikologis hingga enggan untuk berinvestasi kembali.
Namun Jefri menyadari kesalahannya, ia sadar pengetahuannya tentang pasar modal saat itu cukup minim. Sehingga ia kembali berinvestasi dengan ilmu dan wawasan yang lebih luas.