IDXChannel—Artikel ini akan mengulas tentang 5 contoh cerita inspiratif kehidupan nyata singkat beserta pesan moralnya.
Kisah inspiratif dengan pesan moral yang berharga bisa berasal dari mana saja. Ada yang dibuat dalam bentuk fiksi dan fabel, namun ada pula yang ditulis dan disiarkan dari kisah nyata yang dialami seseorang.
Umumnya, kisah inspiratif bercerita tentang jatuh-bangun perjalanan seseorang meraih kesuksesan dalam karier dan bisnisnya. Namun ada pula yang mengisahkan kisah kehidupan dengan nilai-nilai positif.
Berikut ini adalah 5 contoh cerita inspirtaif kehidupan nyata singkat beserta pesan moralnya yang dapat dijadikan pelajaran berharga.
5 Contoh Cerita Inspiratif Kehidupan Nyata Singkat Beserta Pesan Moralnya
1. Aji Bram
Aji Bram adalah seorang fashion designer sukses yang mengawali kariernya dari nol. Lelaki ini sukses membuka butik dan berkarier di Eropa. Pria kelahiran Tulungagung ini dulunya adalah anak dari keluarga miskin.
Ibunya bekerja sebagai penjual tahu. Sejak kecil, Aji Bram hidup berkekurangan, namun dia adalah anak dengan semangat belajar tinggi. Aji Bram pernah menyurati Presiden Soeharto untuk meminta biaya sekolah.
Saat itu, Soeharto betulan mengirimkannya bantuan. Aji juga gemar belajar bahasa Inggris dari radio, ia pun nekat untuk mengajak turis asing untuk berbincang-bincang. Siapa sangka, upayanya untuk belajar ini diganjar dengan kesuksesan di masa depan.
Aji Bram sukses menjadi siswa berprestasi, dia berhasil mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Adapun kesuksesannya sebagai fashion designer bermula ketika dia menerima pesanan pembuatan seragam kapal pesiar untuk seorang klien di luar negeri.
Pesan moral yang dapat diambil dari perjalanan hidup Aji Bram adalah pendidikan memang terbukti mampu memperbesar peluang seseorang untuk sukses. Sifat gigih dan percaya diri juga merupakan modal untuk sukses.
2. HM Sampoerna
HM Sampoerna adalah salah satu produsen produk tembakau terbesar di Indonesia, dengan kapitalisasi pasar senilai Rp80 triliun. Perusahaan ini bermula dari usaha kecil yang dirintis Liem Seeng Tee, generasi pertama keluarga Sampoerna di bisnis rokok.
Liem Seeng Tee mengawali bisnis rokok kecil-kecilan di Surabaya dengan meracik rokok linting sendiri, sekaligus menjajakannya dengan sepeda. Sebelum akhirnya bisnis rokok ini menjadi unit usaha skala besar, Liem Seeng Tee berkali-kali tertimpa musibah.
Musibah pertama terjadi saat warung kecilnya di Surabaya terbakar pada 1916. Namun berkat tabungan istrinya, Liem Seeng Tee kembali memulai bisnis rokok dengan membeli pabrik yang nyaris bangkrut.
Musibah kedua terjadi ketika tentara Jepang mulai menjajah Indonesia pada 1942, termasuk Surabaya saat itu. Liem Seeng Tee ditangkap Jepang dan dikirim untuk kerja paksa ke Jawa Barat.
Sementara pabrik rokoknya dikuasai oleh Jepang, dan dipaksa untuk memproduksi rokok bagi tentara Jepang. Saat Jepang hengkang dari Indonesia, Liem Seeng Tee kembali merintis bisnis rokoknya.
Bermodalkan merek dagang Dji Sam Soe yang sudah terkenal, Liem kembali menghidupkan pabrik rokok Sampoerna. HM Sampoerna kembali menghadapi tantangan bisnis pada akhir 1950-an, dan tak lama kemudian Liem Seeng Tee meninggal dunia.
HM Sampoerna nyaris bangkrut saat itu, namun di bawah kendali putra Liem Seeng Tee, yakni Aga Sampoerna. Beberapa tahun setelahnya, HM Sampoerna berkembang pesat hingga menjadi salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia.
Pesan moral yang dapat diambil dari perjalanan usaha HM Sampoerna adalah kegigihan dan sifat pantang menyerah yang ditunjukkan Liem Seeng Tee dalam mempertahankan bisnisnya hingga perusahaan itu diteruskan dan dikembangkan oleh keturunannya.