sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Pengusaha Sukses di Indonesia yang Bisa Memotivasi Anda

Inspirator editor Mohammad Yan Yusuf
03/04/2023 14:02 WIB
Beberapa pengusaha sukses di Indonesia ini bisa menjadi motivasi Anda dalam berbisnis. Bagaimana tidak, keterampilan dan analisisnya bisa membuat usaha Anda.
5 Pengusaha Sukses di Indonesia yang Bisa Memotivasi Anda. (FOTO : MNC MEDIA)
5 Pengusaha Sukses di Indonesia yang Bisa Memotivasi Anda. (FOTO : MNC MEDIA)

Dari situ, bisnisnya berkembang ke ranah lain, seperti Indofood, Indomobil, Indomaret, Indomilk, dan Indosiar.

Sebelum meninggal pada 2012 lalu, Sudono menyerahkan perusahaan kepada putra bungsunya pada 1992.

2. Chairul Tanjung

Dikenal sebagai anak singkong. Anak miskin ini berhasil menjadi raja media lewat siaran transcorpnya. Selain itu, CT Corp, induk perusahaan ini juga menguasai sejumlah sektor, mulai dari perbankan hingga retail.  

Terlepas dari itu, titik sukses dirinya tidaklah mudah. Ia terlahir dari ayahnya berprofesi sebagai wartawan pada masa Orde Lama.

Saat kuliah, potensi CT dalam berbisnis mulai tumbuh. Didorong oleh kebutuhan membiayai kuliah, CT mulai berdagang buku, buka jasa fotokopi, hingga pembuatan kaos.

Usahanya tidak selalu berhasil, tak jarang ia harus menghadapi kebangkrutan. Mulai dai mendirikan toko kedokteran dan laboratorium, usaha kontraktor, hingga usaha rotan.

Namun, dari pengalamannya menghadapi berbagai kegagalan, CT akhirnya menemukan titik terang. Ia kini menjadi salah satu konglomerat Indonesia dengan CT Group miliknya.

5 Pengusaha Sukses di Indonesia yang Bisa Memotivasi Anda. (FOTO : MNC MEDIA)

3. Ciputra

Bernama asli Tjie Tjin Hoan. Pendiri Ciputra Group ini merupakan salah satu pengusaha sukses di Indonesia yang menguasai beberapa bisnis properti.

Masa kecilnya tidak bisa dibilang bahagia. Ketika berusia 12 tahun, ayahnya meninggal di tahanan tentara pendudukan Jepang karena dianggap sebagai mata-mata Belanda.

Ia pun terlambat masuk sekolah karena Indonesia saat itu masih dalam suasana peperangan dengan tentara Belanda dan Jepang. Namun, ia berhasil masuk ITB di jurusan arsitektur.

Perjalanannya sebagai pebisnis dimulai di bangku kuliah. Bersama kedua teman kuliahnya, Ismail Sofyan dan Budi Brasali, Ciputra mendirikan PT Daya Cipta pada 1957.

Pada 1960, Ciputra lulus dari ITB dan pindah ke Jakarta. Bisnisnya mulai berkembang di Ibu Kota.

Banyak proyek yang ditanganinya, mulai dari pembangunan pusat perbelanjaan di kawasan Senen, Taman Impian Jaya Ancol, hingga Bintaro Jaya.

Selain Grup Jaya, Ciputra mengembangkan jaringan perusahaannya yang lain, yaitu Grup Metropolitan, Grup Pondok Indah, Grup Bumi Serpong Damai, dan Grup Ciputra.

Ciputra tidak selalu fokus pada bidang properti.

Pada usianya yang ke-75, ia mengembangkan bidang pendidikan dan mendirikan Universitas Ciputra. Universitas ini menitikberatkan pendidikannya pada kewirausahaan.

Ciputra meninggal dunia di di Singapura pada 27 November 2019. Ia menutup usianya pada 88 tahun.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement