Hermanto mengaku insting bisnisnya datang dari didikan kedua orangtuanya. Baik ayah dan ibunya memberikan contoh hidup yang disiplin kepada kelima anaknya, termasuk Hermanto sendiri.
“Anak kecil kan biasanya dapat angpao, dari situ orangtua biasanya takut anak kecil pegang uang. Nah, mama papa saya ini pinter. Mama saya kan jualan, mama tanya ‘Harga tepung terigu kan, naik. You mau enggak uangnya dipakai beli ini?’”, tutur Hermanto.
Hermanto kecil lantas mengiakan usulan ibunya dengan semangat, ia membawa catatan untuk membeli tepung terigu. Pelan-pelan ia akhirnya menyadari proses bisnis dan bagaimana harga bergerak di pasaran dari bisnis orangtuanya.
“Secara tidak sadar, saya dididik menjadi seorang entrepreneur. Bagaimana kita melakukan diferensiasi, bagaimana kita berbisnis itu jangan memikirkan uang-uang saja,” lanjut Hermanto.
Sepanjang perbincangan dengan Helmy Yahya, Hermanto membagikan pengalaman bisnisnya yang sangat berharga, dan relevan untuk diikuti pengusaha-pengusaha kecil yang hendak mengembangkan bisnisnya. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.