"Lagi mau buat produk sendiri, sementara non brand untuk nopang kehidupan di rumah," katanya.
"Rencananya emang mau brand sendiri ini, lagi mau ketemu sama development. Bikin pola harus ketemu yang ahli buat design untuk merek sendiri, buat dijual di online," tambahnya.
Meski demikian, sepatu produksinya laku keras di pasaran. Indrayani mengungkapkan, dalam sebulan dia bisa mengirim 300 sampai 500 pasang sepatu ke berbagai daerah di Indonesia. Indrayani dibantu oleh 6 karyawannya untuk memproduksi sepatu.
"Pengirimannya ke daerah Gresik, Sidoarjo, Karawang, Surabaya. Iya nasional masih di Indonesia saja. Per bulan 300 sampai 500 pasang. Sudah diterima di pasar karena kualitas sudah standard," ungkapnya.
Indrayani menjual sepatunya per pasang Rp65 ribu. Biasanya, dia menjual di pasar daring dan media sosial. Rata-rata pelanggannya adalah penjual sepatu yang membeli produknya dengan jumlah banyak.
(FAY)