Ia lantas bertemu dengan temannya yang juga memiliki rencana bisnis yang sama. Setelahnya, Syamsalis mengganti strateginya. Ia justru ingin menjual ayam goreng siap saji yang halal dan higienis, alih-alih tetap berjualan ayam potong.
Akhirnya outlet Sabana Fried Chicken pertama didirikannya di Komplek Duta Indah, Pondok Gede, Bekasi, pada Agustus 2006. Bisnis itu perlahan berkembang, masyarakat sekitar mulai mengenal merek Sabana.
Hingga akhir 2006, Sabana sudah berhasil membuka 10 outlet kemitraan dengan sistem bisnis oportuniti. Sabana menetapkan standarisasi, menyediakan semua bahan baku dari Sabana, sehingga mitra hanya perlu menjual bahan baku yang disediakan.
Rupanya, sistem kemitraan seperti ini sangat memudahkan dan meringankan masyarakat untuk bergabung sebagai mitra. Perlahan-lahan, mitra Sabana terus bertambah dari tahun ke tahun.
“Sampai akhirnya kami buatkan badan hukumnya. Dengan dibentuk perusahaan, kepercayaan masyarakat bertambah,” jelas Syamsalis.