Pada 2022, Sukahar sempat terdaftar sebagai calon jamaah yang akan diberangkat ke Tanah Suci, tetapi perjalanan itu terpaksa dibatalkan karena pandemi Covid-19 yang melanda negara-negara dunia.
Dua tahun kemudian, Sukahar dan istrinya sempat terdaftar sebagai calon jamaah haji cadangan, bahkan sempat mengikuti manasik haji untuk pembekalan ibadah. Saat itu, Sukahar juga sudah melunasi biaya hajinya.
Namun lagi-lagi, keberangkatannya ditunda karena keterbatasan kuota, apalagi saat itu Sukahar dan istrinya hanya tercatat sebagai calon jamaah haji cadangan.
Sukahar dan istrinya akhirnya berangkat pada 2025, setelah 15 tahun menanti. Sukahar bukanlah satu-satunya pedagang kecil yang akhirnya berhasil berangkat haji setelah menabung bertahun-tahun.
Kisah Sukahar dapat dijadikan inspirasi bagi umat muslim yang berniat untuk pergi haji, tetapi dengan keterbatasan dana. Sukahar dan istrinya adalah salah satu contoh bahwa konsistensi menabung membawa manfaat besar.