Saya tidak bisa menyelamatkannya. Tapi kata-kata terakhirnya menunjukkan kepercayaannya padaku dan persahabatan kami. Jadi, usahaku tidak ada artinya jika dibandingkan dengan persahabatan kita”.
3. Sahabatku Menamparku
Ada dua orang sahabat yang suatu hari bertengkar sehingga salah satu dari mereka ditampar oleh yang lain. Pria yang ditampar itu merasa kesakitan dan tidak berkata apa-apa. Sebaliknya, dia berlutut dan menulis di pasir: “Hari ini sahabatku menamparku.”
Kedua sahabat itu terus berjalan hingga mereka menemukan sebuah oasis. Mereka berdua memutuskan untuk berenang ketika pria yang ditampar itu tiba-tiba mulai tenggelam. Untungnya, temannya menyelamatkannya tepat pada waktunya.
Ketika dia bangun, dia mencari sebuah batu dan menulis: “Hari ini sahabatku menyelamatkan hidupku.” Temannya yang lain bertanya kepadanya mengapa dia menulis di pasir dan batu ketika dia menyakitinya dan dia menjawab:
“Saat ada yang menyakiti kita, hendaknya kita menuliskannya di pasir, agar angin bisa menghapusnya. Tetapi jika ada orang yang berbuat baik kepada kita, kita harus mengukirnya di atas batu, agar tidak terhapus oleh angin.”