sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cerita Pebisnis Ayam Geprek, dari Gerobak hingga Ekspansi ke Mal-mal

Inspirator editor Lukman Hakim
27/07/2022 08:36 WIB
Ekspansi ini dilakukan setelah selama pandemi COVID-19 yang berlangsung dalam dua tahun terakhir, membuat omzet perusahaan turun tajam hingga 90 persen.
Cerita Pebisnis Ayam Geprek, dari Gerobak hingga Ekspansi ke Mal-mal. (Foto: MNC Media)
Cerita Pebisnis Ayam Geprek, dari Gerobak hingga Ekspansi ke Mal-mal. (Foto: MNC Media)

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur (Jatim) ini menjelaskan, kinerja industri food and beverage tahun 2022 itu sudah mulai membaik. Bahkan sudah hampir sama dengan tahun 2019 atau sebelum pandemi. Tahun 2019 ke pandemi drop hingga 90 persen.

"Saat ini sudah berangsur naik ke angka 50 persen. Saya yakin ke depan akan naik lagi karena perkuliahan sudah digelar tatap muka dan itu peluang bagi kami," ujarnya.

Saat ini, total saat ini ada 7 outlet KAG di Kota Surabaya. Selain di Surabaya, KAG juga ada di Bali, Solo, Sidoarjo, Kediri, Mojokerto, Jakarta, Malang, hingga Labuan Bajo.

Selanjutnya, KAG siap ekspansi di dua mal lagi di Kota Surabaya, yaitu di Pakuwon Trade Center (PTC) dan Ciputra World Surabaya (CWS) sebelum akhir tahun 2022 ini.

"Setelah delapan tahun (KAG) berdiri yang berawal dari gerobak, kami memberanikan diri ekspansi di mal," ujarnya. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement