Pada saat itulah Tirabassi mulai menyadari bahwa dia harus ‘kembali’ ke kehidupannya. Dia kini harus kembali bekerja sebagai pekerja sosial, dan pergi dengan kendaraan umum sehari-hari seperti biasa.
Meskipun uangnya habis, Tirabassi mengaku tidak masalah dengan hidup ‘kembali miskin.’ Karena sejak awal Tirabasi memang ‘bukan orang kaya’, dia memang berasal dari keluarga miskin, dia bahkan tinggal bersama keluarga adopsi. Kini dia menghuni tempat tinggalnya secara menyewa.
Pelajaran yang dapat diambil dari kemenangan lotere Tirabassi adalah, uang yang sangat banyak tidak selalu bisa membuat hidup sejahtera. Sebab uang perlu dikelola dengan baik agar tidak menguap sia-sia untuk hal-hal yang non-produktif.
Tirabassi sebenarnya bisa menjadikan uang lotere itu sebagai pintu keluar dari lingkar kemiskinan, dia bisa mengubah uang itu menjadi aset produktif yang dapat mendatangkannya passive income.
Namun karena Tirabassi tumbuh besar dalam keadaan miskin, besar kemungkinan dia tidak memiliki pola pikir yang tepat untuk mengelola uang. Sangat mungkin Tirabassi memandang uang dengan cara yang berbeda dengan orang-orang yang terdidik dalam hal keuangan.