Haryanto adalah pendiri PO (Perusahaan Otobus) Haryanto, perusahaan transportasi yang menyediakan layanan transportasi darat antar provinsi. Ia pun berasal dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan, sehingga mengharuskannya untuk membantu keluarga dengan bekerja sejak kecil.
Ia pernah menjadi kuli bangunan, menjual es keliling, juga mencari pakan untuk ternak. Haryanto bercita-cita menjadi tentara, dan berhasil mewujudkannya setelah diterima masuk ABRI.
Masa-masa baktinya di ABRI inilah yang mengawali perjalanan bisnisnya di bidang otomotif. Sebagai tamtama, ia kerap menerima pelatihan mengemudi kendaraan, termasuk belajar mengendarai tank.
Haryanto juga belajar tentang mesin di bengkel batalyon, dan di sela-sela waktu liburnya, ia bekerja sebagai supir angkot pada 1979. Gajinya dari ABRI ia simpan untuk modal usaha, yang kelak ia gunakan untuk membeli angkot.
Usai pensiun, Haryanto melanjutkan bisnis angkutan umumnya. Bisnis angkot itu ia lakoni sejak 1984, dan keuntungan yang didapatkannya ia gunakan untuk dijadikan modal menjajaki bisnis otobus.