Kisah Sukses Bob Sadino Menjalankan Bisnis
1. Bekerja sebagai Karyawan Unilever
Usai lulus SMA, Bob Sadino sempat berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Namun, ia tak menyelesaikan kuliahnya dan memilih untuk bekerja. Ia bekerja di Unilever beberapa tahun sebelum akhirnya ia bekerja di luar negeri. Ia mengundurkan diri sebagai karyawan Unilever pada tahun 1955.
2. Bekerja sebagai Karyawan Djakarta Lloyd di Belanda dan Jerman
Harus diakui bahwa Bob memang memiliki privilege karena hidup di keluarga yang berkecukupan. Setelah ayahnya meninggal, ia mendapatkan warisan. Ia menggunakan uang warisannya untuk ke luar negeri. Ia sempat memutuskan untuk menetap di Belanda selama 9 tahun dan bekerja di salah satu perusahaan pelayaran Djakarta Lylod di Kota Amsterdam dan Jerman.
3. Membuka Usaha Rental Mobil
Ia pun memiliki keinginan untuk terlepas dari belenggu perusahaan dan memutuskan kembali ke Indonesia bersama istrinya. Namun, siapa sangka bahwa setelah kepulangannya ke Indonesia dan membuka usaha, ia mengalami jatuh bangun. Ia bahkan sempat bekerja sebagai supir.
Ia menjadi supir sekaligus membuka usaha rental mobil. Usaha ini bermodalkan uang gajinya yang ia kumpulkan dari hasil bekerja selama di Eropa. Sayangnya, usaha rental mobilnya tidak berjalan lancar. Bahkan, Bob Sadino mengalami kecelakaan hingga mobilnya rusak parah.
4. Bekerja sebagai Kuli Bangunan
Setelah kecelakaan itu, Bob Sadino mengalami kerugian besar. Ia pun memilih untuk menghentikan usaha rental mobilnya. Ia mengalami kesulitan ekonomi yang kemudian mendorongnya mengambil pekerjaan apapun untuk menyambung hidup. Ia akhirnya bekerja sebagai kuli bangunan.
5. Membuka Usaha Telur Ayam Negeri dan Sayuran
Kegagalan bisnis pertamanya membuatnya tetap semangat untuk tetap membuka usaha berikutnya yakni usaha telur ayam negeri dan sayuran.
Awalnya, Bob Sadino mendapatkan saran dari rekannya Sri Mulyono Herlambang yang merupakan pensiunan Jenderal Angkatan Darat sekaligus perintis usaha ayam ras. Ia pun akhirnya menjalankan usaha telur ayam negeri sesuai arahan temannya tersebut.
Bob Sadino mencoba mencari berbagai referensi mengingat ia bukanlah seorang lulusan peternakan. Berkat keuletannya dalam menjalankan usaha ini, akhirnya usaha ini pun berhasil.
Ia kemudian mengembangkan bisnisnya ke sayuran. Ia memperkenalkan sayuran seperti jagung manis, melon, dan brokoli. Berkat ketekunannya dan usaha kerasnya, bisnis sayuran ini pun meraih kesuksesan.
6. Membuka Supermarket Kem Chicks
Usaha telur ayam negeri dan sayur yang dilakoninya berhasil dan meningkat pesat. Akhirnya, Bob Sadino pun membuka supermarket Kem Chicks pada tahun 1970. Supermarket ini berada di Kemang, Jakarta Selatan. Di supermarketnya Bob menjual berbagai produk pangan impor.
Kem Chicks pun meraih kesuksesan hingga membuat Bob Sadino membuat perusahaan KemFood yang memproduksi aneka daging olahan. Produk Kemfood antara lain burger, bakso, nugget, dan berbagai jenis olahan daging lainnya.
Bisnis Kem Chicks dan KemFood Bob Sadino bersinar terang. Pada tahun 1985, Perusahaan Bob Sadino bahkan berhasil memiliki rata-rata penjualan berkisar 40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging olahan, dan 100 ton sayur per tahun secara konsisten.
Itulah kisah sukses Bob Sadino dan perjalanan bisnisnya yang berhasil dirangkum IDXChannel. Kunci sukses Bob Sadino yang bisa Anda pelajari adalah kemauan, komitmen, dan keberanian untuk mengambil peluang. Sangat menginspirasi, ya?