Timelapse Perjalanan Harley-Davidson
Bila melihat channel YouTube itu bisa dikatakan ada beberapa momentum penting perjalanan Harley-Davidson.
Pertama, ulah pesaing mereka dari perusahaan sepeda motor Indian pada tahun 1920-an. Karena mulai kalah bersaing, mereka melakukan upaya kotor dengan cara membeli sebuah motor Harley-Davidson, membongkarnya dan mencari-cari kesalahan pada komponen-komponen motornya.
Mereka lalu berkirim surat ke kantor pusat Harley-Davidson berisikan tuntutan atas pelanggaran hak cipta atas sejumlah komponen motor Harley-Davidson.
Will Harley yang bertanggung jawab atas pengembangan mesin maupun komponen Harley-Davidson sejatinya memang tidak pernah melakukan pencurian desain, hanya saja selama sepuluh tahun terakhir itu dia memang tidak pernah berpikir untuk mematenkan komponen-komponen buatannya.
Di sinilah kelemahan itu telah dieksploitasi oleh Indian. Peristiwa ini sempat membuat limbung Harley-Davidson, karena di atas kertas jika mereka maju ke pengadilan maka menang atau kalah mereka tetap harus kehilangan uang sebanyak USD300.000, suatu jumlah yang sangat besar pada masa itu.
Walter Davidson membuat keputusan besar. Mereka langsung membayar saja ganti rugi atas tuntutan tersebut dan segera move on. Memang tidak mudah. Mereka harus mulai berbisnis lagi dari nol.
Maka mereka menoleh kepada prototipe paling awal dari motor Harley-Davidson, di mana belum ada pihak manapun yang mematenkan komponen-komponen yang ada di prototipe motor tersebut.
Barangkali Tuhan telah bersimpati kepada Harley-Davidson karena mereka masih tetap eksis dan besar hingga hari ini. Saat mereka menerima kezaliman sang kompetitor atas mereka, tetap saja mereka iringi dengan persistensi dan konsistensi berinovasi tiada henti pada passion yang mereka miliki, yakni sepeda motor yang cepat dan bertenaga besar.
Lomba Balap Liar
Selain itu peristiwa kedua, yaitu adanya lomba balap liar yang bermunculan. Sejumlah kelompok biker kemudian ikut juga bermunculan.
Namun karena lomba ini dianggap ilegal oleh otoritas sepeda motor AS (AMA) dan kepolisian, maka sering dibubarkan. Anak Walter Davidson yang bernama Walter Junior termasuk di antaranya yang bergabung dalam salah satu kelompok biker ini.