sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inilah Sosok Pemilik Twitter yang Sebenarnya sebelum Dibeli Elon Musk   

Inspirator editor Ratih Ika Wijayanti
31/10/2022 16:07 WIB
Siapakah sosok pemilik Twitter yang sebenarnya? Belakangan kepemilikan Twitter menjadi sorotan setelah perusahaan ini dibeli Elon Musk senilai USD44 miliar.
Inilah Sosok Pemilik Twitter yang Sebenarnya sebelum Dibeli Elon Musk. (Foto: MNC Media)   
Inilah Sosok Pemilik Twitter yang Sebenarnya sebelum Dibeli Elon Musk. (Foto: MNC Media)   

IDXChannel – Siapakah sosok pemilik Twitter yang sebenarnya? Belakangan kepemilikan Twitter menjadi sorotan setelah perusahaan ini dibeli oleh Elon Musk senilai USD44 miliar. 

Usai drama yang cukup panjang, orang terkaya di dunia sekaligus bos Tesla tersebut secara resmi membeli Twitter dengan harga yang fantastis. Jika dirupiahkan nilainya bahkan mencapai Rp684,2 triliun.

Dilansir dari Washington Post, Elon Musk dikabarkan langsung memecat para petinggi Twitter, termasuk CEO-nya yakni Parag Agrawal. Para eksekutif perusahaan tersebut pun meninggalkan kantor pusat Twitter di San Fransisco. 

Lantas, siapakah sosok pemilik Twitter yang sebenarnya sebelum diakuisisi Elon Musk? IDXChannel merangkum informasi lengkapnya sebagai berikut. 

Sosok Pemilik Twitter yang Sebenarnya

Twitter merupakan sebuah platform yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan Twitter Inc. Perusahaan ini menawarkan platform jejaring sosial yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang kerap disebut sebagai “kicauan”. 

Perusahaan ini didirikan oleh Jack Dorsey pada tahun 2006 silam. Sebelumnya, Jack Dorsey mendirikan sebuah perusahaan pada tahun 2000. Perusahaan yang menawarkan perangkat lunak pengatur taksi ini pun ditawarkannya ke banyak pihak. Layanannya pun berhasil digunakan oleh perusahaan lain selama beberapa tahun.

Dari software tersebut, tercetuslah ide untuk menggabungkan jangkauan yang lebih luas dari pengatur armada yang bisa dilakukan melalui pesan SMS. Dorsey pun membawa de ini ke Biz Stone dan Evan Williams yang merupakan eksekutif perusahaan Odeo. Dari sanalah awal mula Twitter lahir. 

Di awal kemunculannya, Twitter disebut sebagai “Obvious” hingga kemudian berubah menjadi “Twitter” yang pertama kali dicetuskan oleh rekan Dorsey yakni Noah Glass. Noah Glass pun bergabung dengan Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan Williams mendirikan Twitter sebagai perusahaan dengan lebih sempurna. 

Twitter dimulai dengan unggahan Jack Dorsey pada 22 Maret 2006 yang menjadi hari bersejarah bagi dunia media sosial. Satu tahun setelahnya yakni pada 12 Maret 2007, platform Twitter pun secara resmi diluncurkan dalam sebuah ajang musik South by Southwest di Austin, Texas. Debutnya bisa dibilang sukses besar. Jumlah pengguna Twitter pun meningkat drastis. 

Semula Twitter hanya digunakan oleh penggunanya sebagai situs web tempat mereka mengunggah kehidupan mereka dan belum tentu penting bagi orang lain. Seiring berjalannya waktu, Twitter menjadi media jejaring sosial yang digunakan untuk mengunggah berbagai informasi penting dan berguna di dalamnya. Banyak tokoh mulai dari petinggi perusahaan, tokoh kenegaraan, hingga selebritis pun mulai bergabung dengan media sosial yang satu ini. 

Sayangnya, Jack Dorsey tak lagi memegang posisi strategis di Twitter sejak 2008 silam. Posisinya digantikan oleh Williams dan Dick Costolo. Dorsey kemudian mendirikan sebuah perusahaan bernama Square satu tahun setelah dirinya dipecat. Namun, pada tahun 2015, Jack Dorsey kembali menjabat sebagai CEO Twitter hingga penghujung 2021. Setelah Jack Dorsey mundur dari perusahaan ini, posisinya pun digantikan oleh Parag Agrawal. 

Alih-alih dijalankan hanya dengan satu kepemilikan, Twitter Inc merupakan perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek New York sejak November 2013. Kepemilikannya pun terbagi menjadi beberapa bagian mulai dari organisasi investasi, perusahaan ritel, perusahaan swasta, hingga pemangku kepentingan individu. 

Berdasarkan pengajuan terbaru dengan Komisi Sekuritas Bursa AS sebelumnya, diketahui bahwa Elon Musk telah berhasil menjadi pemegang saham mayoritas dan mengantongi sebanyak 9,6% saham perusahaan tahun ini. Selain itu, saham Twitter juga dimiliki oleh Vanguard Group sebagai pemegang saham institusional terbesar dengan persentase mencapai 9,36%. 

Kepemilikan saham terbesar kedua dipegang oleh Blackrock Fund Advisors New York City dengan persentase 6,72%. Beberapa daftar pemegang saham Twitter lainnya antara lain SSgA Funds Management Inc, Pentwater Capital Management LP, dan Fidelity Management & Research.

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement