Rumah gunungnya memiliki pemandangan Taipei yang spektakuler.
10. Lin Shu-hong: USD4,8 miliar atau setara Rp68,5 triliun
Lin mengetuai Chang Chun Group - salah satu perusahaan petrokimia terbesar di Asia, dengan pabrik di Taiwan, Cina, dan Asia Tenggara - hingga akhir 2013.
Dia mendirikan bisnis ini pada tahun 1949 dengan teman sekelas Tseng Shin-yi dan M.K. Liao, hanya dengan USD100. Dia satu-satunya anggota trio yang masih hidup.
Nama "Chang Chun" dalam bahasa Cina secara longgar berarti "musim semi yang panjang", dan mencerminkan keinginan di antara ketiganya agar ikatan mereka akan bertahan
(SANDY)