Sepeninggal Djokosoetono pada 6 September 1965, Mutiara Siti Fatimah dan anak-anaknya mulai menjalankan bisnis transportasi Blue Bird. Bisnis ini secara resmi menjadi sebuah perusahaan pada 1972.
Seiring berjalannya waktu, bisnis transportasi inipun dijalankan oleh anak keturunan Djokosoetono. Chandra Suharto mempunyai empat putra yakni Kresna Priawan, Sigit Priawan, Bayu Priawan, dan Indra Priawan.
Sementara itu, Purnomo Prawiro memiliki seorang putra yakni Adrianto Djokosoetono yang saat ini diangkat sebagai Direktur Utama Blue Bird yang baru. Selain itu, Purnomo Prawiro juga memiliki dua putri yakni Noni Purnomo dan Sri Adriyani Lestari.
Hampir semua generasi ketiga Djokosoetono memiliki saham di Blue Bird. Berkat kesuksesan grup bisnis Blue Bird, keluarga Djokosoetono pun berhasil mengumpulkan kekayaan melimpah.
Dengan luasnya jaringan bisnis Blue Bird Group hingga saat ini, keluarga Djokosoetono pun memiliki kekayaan fantastis. Pada 2017, Purnomo Prawiro dan keluarga, masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes.