Armand mengaku hal tersebut tak pernah terlintas dalam pikirannya. “Saya dibesarkan di perusahaan industrialis, consumer goods. Kita harus memamerkan produk-produk kita. Kalau urusan pribadi, yang harus dijaga adalah citra karakter,”
Sehingga, saat ia ditanya ‘Mau jadi apa, mand? Tujuan hidup mau jadi apa?’ Ia justru kebingungan. Sebab yang kerap ditanya oleh orangtuanya adalah, ‘Kamu mau jadi orang yang seperti apa? Mau hidup seperti apa? Mau bagaimana saat berhubungan dengan orang lain?’
Itulah kisah inspiratif taipan muda Armand Hartono, calon penerus BCA yang tak segan belajar dari para pendahulunya untuk memimpin perusahaan. (NKK)