Kisah Awal Mula Berdirinya PayPal, Layanan Keuangan yang Terancam Diblokir di Indonesia

IDXChannel – Banyak yang belum mengetahui kisah awal mula berdirinya PayPal yang saat ini banyak digunakan orang-orang di seluruh dunia.
Sebagai sebuah layanan keuangan yang mencakup masyarakat secara global, PayPal memberikan solusi untuk mengirimkan uang lintas negara dengan biaya yang rendah. Di Indonesia sendiri, banyak orang yang menggunakan PayPal untuk menerima uang dari luar negeri maupun digunakan oleh para pekerja lepas/freelance untuk menerima uang.
Awal Mula Berdirinya PayPal
PayPal merupakan sebuah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang bergerak di sektor keuangan dengan produknya yang digunakan untuk mengirimkan uang secara online ke berbagai negara. Kisah awal mula berdirinya PayPal dimulai pada 1998 ketika para pendirinya, yaitu Max Levchin, Peter Thiel, dan Luke Nosek mendirikan Confinity, sebuah perusahaan di bidang keamanan perangkat lunak.
Karena merasa tidak berkembang, akhirnya perusahaan tersebut beralih fokus untuk membuat sebuah produk dompet digital. Versi pertama dari PayPal dirilis pada 1999.
Pada Maret 2000, Confinity melakukan merger dengan salah satu perusahaan besutan Elon Musk, yaitu X.com. X.com sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan finansial yang didirikan pada Maret 1999.
Di Oktober 2000, Musk memutuskan untuk memberhentikan layanan internet banking dari X.com dan mulai fokus untuk mengembangkan PayPal. Di bulan yang sama, Elon Musk digantikan oleh Peter Thiel untuk menjabat sebagai CEO dari X.com, dan merubah namanya menjadi PayPal pada 2001. PayPal lalu mulai melantai di bursa efek pada 2002 dan berhasil mengumpulkan dana lebih dari USD61 juta atau sekitar Rp906 miliar.
PayPal Gratis atau Berbayar?
Mungkin banyak yang mempertanyakan, apakah layanan transfer uang PayPal dikenakan biaya? Jawabannya adalah, ya.
Melansir dari situs resmi PayPal, Anda bisa menarik uang keluar dari PayPal menggunakan rekening bank Indonesia yang sudah terdaftar. Namun, ada beberapa biaya yang harus dibayarkan ketika melakukan penarikan tersebut, antara lain:
- Biaya penarikan sebesar Rp16.000 jika penarikan dilakukan di bawah nominal Rp1.500.000
- Biaya konversi mata uang sebesar 4%
Jika Anda melakukan penarikan lebih dari Rp1.500.000, maka Anda tidak dikenakan biaya sama sekali.