IDXChannel—Bagas Aryo merupakan pemuda asal Subang yang sukses menjadi eksportir arang briket. Sebelumnya bagas hanya bekerja serabutan dan setelah lulus SMA ia sempat menganggur selama setahun, hingga akhirnya ia mendapat sebuah pekerjaan.
Pekerjaan yang pertama kali ia kerjakan adalah sebagai pengantar galon air mineral isi ulang pada 2019. Ia bisa dapat pekerjaan ini karena ditawari orang sekitar di tempat tinggalnya. Dalam sehari Bagas bisa dapat Rp20 ribu.
Namun pekerjaannya ini tidak bisa bertahan lama, hanya dalam setahun ia kemudian keluar.
Selain sebagai pengantar galon ia juga punya pekerjaan sampingan yaitu sebagai pencuci mobil di tempat cuci mobil milik saudaranya.
Setelah bekerja sebagai pengantar galon dan tukang cuci mobil, Bagas mendapat sebuah tawaran pekerjaan untuk menjadi office boy disalah satu rumah sakit yang ada di Indramayu.
Setelah ia bekerja selama kurang lebih 1,5 tahun sebagai seorang OB, ia akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri.
Kemudian ia mulai mempelajari tentang ekspor, ketertarikannya ini bermula ketika ia melihat beberapa konten yang ada di media sosial.
Dari sinilah Bagas mulai tertarik dan bertekad untuk mempelajari dan mendalami tentang ekspor.
Hanya dalam waktu empat bulan Bagas mempelajari itu semua, dan di usianya yang ke 23 tahun ia memberanikan diri lalu mencoba terjun ke dunia ekspor. Ia mulai mencari supplier yang bisa memenuhi kebutuhannya untuk ekspor.
Saat itu ia mencoba dengan komoditas nanas dan mangga. Tapi karena Bagas tidak memiliki seorang mentor ia menemui kendala dalam menjalankannya. Sampai akhirnya ia menemukan produk arang briket.
Dilansir dari iNews.id (05/01) dengan kegigihan yang ia miliki, ia berhasil mengekspor arang briket ke Jerman sebanyak satu kontainer dengan nilai bisa mencapai Rp500 juta.
Pelanggan Bagas pun percaya dan ingin order arang briket darinya. Bagas juga ingin kedepannya mimpinya ingin menyerap tenaga kerja di Jawa Barat. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi