“Sebelum masuk pasar saham, saya punya bisnis online, awalnya tidak laku. Saya sempat belajar Marketing Revolution ke Pak Tung Desem Waringin, saya terapin ilmunya, dan saya punya omzet Rp13 juta. Padahal awalnya tidak laku,” tutur dia.
Setelahnya, bisnis online CD suara wallet itu pun berkembang sampai Andika berhasil mengumpulkan penjualan Rp100 juta. Satu CD saat itu bernilai Rp2,5 juta. Dari situ, ia mulai memikirkan harus diapakan uang hasil penjualan yang ia kantongi itu.
Setelah berselancar di internet, ia menemukan informasi tentang pasar saham. Rasa keingintahuannya semakin besar, Andika sampai pergi ke Jakarta dan Singapura untuk belajar tentang saham.
Dengan ilmu investasi yang mulai mumpuni, barulah Andika percaya diri untuk berinvestasi saham. Bahkan, setelah beberapa tahun berinvestasi, akhirnya Andika mulai menuai keuntungan. Ia berhasil mendapatkan Rp1 miliar pertamanya di usia 17 tahun.
“Best moment itu waktu 2017, saya mengelola dana private investor. Puji tuhan, saat itu keuntungan sampai dua digit miliar rupiah, itu setelah bagi hasil dengan investor saya. Saya kelola dana puluhan miliar,” tuturnya.