Dodi juga menceritakan bahwa dirinya senang menghadiri kajian rutin setiap minggunya dan ia mendengar seorang ustad berbicara mengenai pentingnya memiliki penghasilan dari usaha.
“Saya pernah mendengar nasihat seorang ustad yang mengingatkan betapa pentingnya mendapatkan penghasilan dari sebuah bisnis,terlepas dari apapun yang kita lakoni,” tutur Dodi (26/9)
Dodi bercerita bahwa bisnisnya berkembang di awali hanya memproduksi tahu bahan namun dikembangkan lagi menjadi tahu bulat. Meski usahanya tampak lancar, bukan berarti Dodi tidak pernah merasakan kerugian.
Pada 2014 Dodi mengaku saat itu ia baru mengembangkan bisnisnya ke agen-agen yang lebih kecil, namun hal itu mahal membuat Dodi kehabisan uang cash karena banyak uang hasil penjualannya masih dipegang agen.
Kemudian pada 2015-2016, Dodi juga belajar dari gagal produksi yang pernah dialaminya karena permintaan tahu bulat crispy yang sangat besar. Dodi memaksakan diri untuk memproduksinya, padahal pabriknya belum mampu membuat orderan tahu sebanyak itu.