Produksi tahu di pabrik Dodi beroperasi secara modern, lengkap dengan mesin produksi yang mumpuni. Dodi juga mempekerjakan 170 karyawan di pabriknya. Pabrik tahunya kini bisa memproduksi 250.000 butir dalam sehari.
Dengan produksi sebanyak itu, pabrik Macakal menghabiskan 2 ton kedelai setiap hari, tergantung permintaan konsumen. Dodi sendiri masih memproduksi tahu biasa. Namun dari seluruh hasil produksinya, 75% diolah menjadi tahu bulat.
Dalam perjalanan bisnisnya ia selalu belajar dari setiap pengalaman dan masalah yang ia hadapi. Menurut Dodi, lingkungan juga merupakan hal yang penting dalam kesuksesan bisnisnya. Tips agar bisnis berkembang, kata dia, jangan tarik tunai semua hasil penjualan. Sebagian laba harus dialokasikan untuk pengembangan usaha.
Dodi menyebutkan dalam setahun bisnis tahu dan sotong miliknya ini bisa menghasilkan uang mencapai Rp4 milyar.
“Setahun Rp4 milyaran lebih lah, ya. Lumayan untuk orang yang tinggal di kampung” tutur Dodi