Gara-gara tulisan ini, Soewardi dibuang atau diasingkan ke Pulau Bangka selama beberapa tahun. Namun, upaya Belanda untuk mematikan daya juangnya ini pun tak berhasil.
Kisah Inspiratif Ki Hajar Dewantara: Mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa
Sepulangnya dari pengasingan, Soewardi bukannya gentar pada Belanda, ia malah melanjutkan perjuangannya. Ia dan kawan-kawannya mendirikan Taman Siswa pada Juli 1922. Sekolah ini ditujukan bagi pribumi kelas bawah.
Pendirian perguruan ini pun sempat dicekal oleh Belanda. Saat itu, pemerintah kolonial mengeluarkan ordonansi sekolah liar pada Oktober 1932 untuk membatasi gerak Taman Siswa.
Hampir semua surat kabar pribumi saat itu menentang pemberlakuan ordonansi tersebut. Organisasi politik pun turut memberikan dukungannya. Muhammadiyah, PSII, PBI, dan Perserikatan Ulama adalah beberapa organisasi yang mendukung pendirian Taman Siswa.
Oleh sebab aksi yang dilancarkan surat kabar dan organisasi politik itu, pemerintah kolonial akhirnya mengeluarkan ordonansi baru yang membatalkan ordonansi sebelumnya.