Atas perjuangannya ini, pemerintah Indonesia memberikan gelar pahlawan nasional pada 1959. Sebelumnya, pada 1950, Soewardi yang saat itu sudah mulai dikenal sebagai Ki Hajar Dewantara, menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan.
Adalah Ki Hajar Dewantara juga yang mengenalkan trilogi semboyan pendidikan di Indonesia yang hingga saat ini masih dikenal, yakni; ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani.
Demikianlah kisah inspiratif Ki Hajar Dewantara, bapak pendidikan nasional yang tak lelah melawan Belanda untuk memajukan pendidikan bagi bangsa Indonesia. (NKK)