Jainal pun menyadari jika manajemen usaha dan keterpaduan teknologi diterapkan pada pertanian di kampungnya, maka akan menghasilkan potensi ekonomi yang besar dan tentunya para petani di sekitarnya bisa sejahtera
“Nah, ini saya lihat, kalau bisa dikembangkan di kampung halaman, ini bisa multiply effect gitu lho, dan sangat besar gitu secara ekonomi,” ucap Jainal dalam channel Youtube CapCapung (5/4).
Singkat cerita setelah lulus kuliah, Jainal memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya dan menjadi petani holtikultura khususnya kentang. Ia memilih kentang karena ingin meneruskan pekerjaan orangtuanya sejak tahun 1990 an yang bertani kentang.
Selain itu, daerah kampung halaman Jainal merupakan daerah yang sudah terkenal sebagai penghasil kentang yang baik.
Awalnya setelah memutuskan untuk pulang dan menjadi petani, Jainal juga sempat menerima pertanyaan-pertanyaan dari orangtuanya. Sebab ia sudah bertahun-tahun disekolahkan untuk menjadi orang yang sukses, tetapi ia malah memilih menjadi petani.