Tidak patah semangat, Jainal tetap berusaha dengan perlahan dalam memperbaiki manajemen usaha pertaniannya, ia mulai memperbaiki pola bertanamnya dan juga filterisasi aset yang berpotensi signifikan menghasilkan keuntungan.
Seiring berjalannya waktu, Jainal membuktikan kepada orangtuanya bahwa pilihannya menjadi seorang petani berbuah manis. Saat ini berkat bantuan Jainal, orangtuanya sudah memiliki lahan lebih dari 7 hektare dan sanggup membeli kendaraan juga membangun rumah dari hasil tani nya.
“Ya, itu pelan-pelan mengubah mindset orangtua juga sih jadi shifting gitu, loh. Oh, ya enggak apa-apa bertani, bertani tuh juga keren gitu,” tutur Jainal.
Saat ini usaha tani yang dijalaninya sudah memiliki banyak kemajuan. Ia mendirikan gudang seluas 1 hektare dan juga menyediakan armada logistik untuk pengiriman.
Lebih dari itu dengan kemampuan manajemen usaha dan pengelolaan tani yang dimiliki Jainal, akhirnya sekarang ia jadi banyak diminta membantu perusahaan-perusahaan besar untuk mengelola usaha taninya, hal tersebut dapat membuat keuntungan menjadi lebih besar dan tentu membuat kesejahteraan petani di sekitarnya tetap terjamin.