Selain itu, program pertukaran pelajar di London School of Economics juga mengikutsertakan Nadiem Makarim. Pada tahun 2006, setelah lulus dari Brown University dan bekerja di Mckinsey & Company, Nadiem memilih melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Saat itu, ia merasa ilmunya kurang.
Institusi pendidikan yang dipilih Nadiem untuk meraih gelar masternya adalah Harvard Business School dengan jurusan administrasi bisnis. Ia juga mendapatkan gelar Master of Business Administration (MBA). Lulusan Harvard Business School, putra Nono Anwar Makarim ini memilih kembali ke tanah air dan meniti karir di Indonesia.
Deretan Bisnis Nadiem Makariem
Tidak hanya Gojek, Nadiem Makarim memiliki beberapa bisnis sukses lainnya. Seperti Promogo, AirCTO untuk Rekan Usaha Mikro Anda (RUMA). Selain itu, Nadiem melalui Gojek juga mengakuisisi sejumlah perusahaan. Misalnya, perusahaan fintech asal Filipina, Coins.ph. Lalu ada CodeIgnition Software Solutions Pvt. Ltd. Perusahaan ini juga telah diakuisisi oleh Gojek.
Sementara itu, bisnisnya yang bergerak di bidang otomasi infrastruktur juga berada di bawah payung GoProducts Engineering India LLC. Melalui Gojek juga, Nadiem mengakuisisi PT MV Commerce Indonesia. Setelah diakuisisi oleh Gojek, unit bisnis ini digunakan untuk memperkuat sistem pembayaran online selain Gopay.
Lalu ada Leftshift Technologies Pvt. Ltd. Ini adalah startup India lainnya yang diakuisisi Gojek, Leftshift Technologies Pvt. Ltd, sebuah unit bisnis yang bergerak di bidang pengembangan aplikasi mobile. (SNP)