Knight, yang saat itu mengajar akuntansi di Portland State University, akhirnya menawari proyek desain untuk Davidson, yang tak lain adalah proyek untuk direpresentasikan kepada investor footwear dari Jepang.
Setelahnya, Davidson mulai bekerja dengan Knight untuk mendesain poster, iklan, dan flyer. Hingga suatu hari, Knight meminta Davidson untuk mendesain logo untuk sepatu buatannya.
“Logo itu harus merepresentasikan dan menunjukkan pergerakan (tubuh),” kata Davidson.
Lantas ia pun mendesain lima logo di atas kertas tisu. Secara pribadi, Davidson menyukai desain centang the Swoosh, dan itulah logo yang dipilih oleh Knight. Logo centang buatannya berbentuk mirip sayap dan simbolisasi dewi kemenangan Yunani, Nike.
Dalam mitologi Yunani, Nike adalah dewi personifikasi kemenangan dalam musik, seni, peperangan, dan olahraga. Secara makna, logo the Swoosh Nike merepresentasikan hal yang sama dengan branding sepatu Nike.