Rupanya, keahliannya dalam meracik bumbu sejak kecil itu membuat warungnya laris didatangi pelanggan. Namun salah satu kejadian yang turut melambungkan nama usahanya justru berasal dari karyawannya.
Salah seorang karyawannya pernah mengeluh bahwa rumahnya akan disita kepada Pupso, karena tidak tega, ia memberikan tabungan Rp800.000 untuk membantu karyawan itu. Tak disangka, karyawannya membawa wartawan lokal untuk menuliskan cerita tentang tempat kerja dan pemiliknya yang membantunya terbebas dari renterir.
Berita soal karyawan dan bantuannya itu membuat warung makannya makin laris hingga terjual 100 ekor ayam.
Demikianlah ulasan singkat tentang kisah inspiratif Puspo Wardoyo, pendiri Ayam Bakar Wong Solo yang kini punya ratusan gerai hingga mancanegara. (NKK)