sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Inspiratif Pengusaha UMKM, Kembangkan Tanaman Hias hingga Sukses Ekspor

Inspirator editor Kurnia Nadya
03/09/2024 20:02 WIB
Dalam sebulan Minaqu dapat mengekspor ratusan tanaman hias, dengan harga jual sekitar USD30 per tanaman.
Kisah Inspiratif Pengusaha UMKM, Kembangkan Tanaman Hias hingga Sukses Ekspor. (Foto: Asbindo)
Kisah Inspiratif Pengusaha UMKM, Kembangkan Tanaman Hias hingga Sukses Ekspor. (Foto: Asbindo)

IDXChannel—Cerita Ade Wardhana Adinata mendirikan Minaqu Home Nature adalah kisah inspiratif pengusaha UMKM. Ade Wardhana memfokuskan bisnis tanaman hias hingga mampu mengekspor ke mancanegara. 

Minaqu Home Nature kini memiliki beberapa distributor tanaman hias di beberapa negara. Melansir Asosiasi Bunga Indonesia (Asbindo), dalam sebulan Minaqu dapat mengekspor ratusan tanaman hias, dengan harga jual sekitar USD30 per tanaman. 

Sejak pendiriannya, Minaqu telah meraih beragam penghargaan berkat kesuksesan usaha agribisnisnya. Pada 2021, Minaqu menjalin kerja sama dengan distributor di beberapa negara di tiga benua. 

Yakni Belanda, Jerman, Cyprus, Inggris, Polandia, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Norwegia. Pada tahun yang sama, Minaqu juga berencana untuk mengekspor jutaan tanaman hias Indonesia. 

Ade Wardhana mendirikan Minaqu pada 2019, terinspirasi dari biodiversitas Indonesia yang begitu kaya dan beragam. Ade menginginkan tanaman hias Indonesia lebih dikenal dan populer di kalangan komunitas pecinta tanaman hias di seluruh dunia. 

Apalagi, tanaman hias sudah membentuk industri tersendiri di negara-negara lain. Dengan segmen pasar yang nyaris menyamai jumlah konsumen teh dan kopi di seluruh dunia. 

“Minaqu fokus agar tanaman hias Indonesia lebih diminati. Kami menyediakan tanaman asli Indonesia, kami kumpulkan tanaman dari petani-petani di berbagai daerah, dipilih tanaman terbaik untuk diperbanyak di unit-unit mitra kami,” tutur Ade di kanal YouTube Agrozine ID (3/9). 

Minaqu memilih tanaman-tanaman hias yang bernilai ekonomi di pasar Eropa dan Amerika. Adapun jenis tanaman hias yang ditumbuhkan dan dipasarkan Minaqu adalah aglonema pictum, alocasia, scindapsus, dan sebagainya. 

Minaqu memiliki home base di Bogor dengan 700 mitra petani tanaman hias dan Bandung. Selain itu, Minaqu juga bekerja sama dengan mitra petani di berbagai daerah di Jawa Tengah. 

Ade ingin memodernisasi petani tanaman hias dengan membangun kultur jaringan, yakni sistem berbasis teknologi yang memungkinkan para petani untuk menjawab permintaan tanaman hias secara seragam dan masif. 

“Tanaman hias dalam negeri malah lebih mahal di luar negeri, karena suplai rendah tapi permintaan tinggi. Selain itu tanaman hias dianggap musiman, padahal ini bisa digarap serius menjadi industri tetap,” kata Ade. 

Dia mengambil contoh Belanda yang saat ini menjadi pemasok tanaman pot (pot plant) di dunia sebesar 47 persen. Oleh sebab itu Ade ingin mengembangkan Minaqu. Dia juga mendorong agar petani mitra Minaqu mengembangkan varietas baru untuk menghindari kejenuhan pasar. 

Saat ini Minaqu telah berkembang dan menggandeng ratusan petani untuk pembibitan dan penumbuhan tanaman-tanaman pilihan. 

Itulah kisah inspiratif pengusaha umkm tentang Ade Wardhana Adinata pendiri Minaqu. 


(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement